Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:
- tumbuh sebagai perdu mempunyai bunga berbentuk lonceng
- daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu
- bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang
- buahnya berupa buah batu dengan biji memiliki endosperma
Tangkai zaitun berdaun sering dipakai sebagai lambang perdamaian dan telah lama menjadi bagian kebudayaan Barat. Di dalam masyarakat ini dahan zaitun menjadi lambang perdamaian dan telah ditanam sejak ratusan tahun yang lalu untuk diambil buahnya yang sedap. Dari filosofi tersebut dapat kita ambil intisari bahwa dengan tumbuhnya zaitun akan membawa perdamaian.
Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda.
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.
Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di Asia dan daerah Laut Tengah. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan melati (Jasminum sambac).
Zaitun Pohon yang Diberkahi.“Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah membimbing kepada cahaya-Nya, siapa yang ia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah mengetahui segala sesuatu”.( QS. An Nur:35).
Rasulullah Sallahualaihiwassalam bersabda, “Makanlah buah zaitun dan pakailah minyaknya, karena ia berasal dari pohon yang diberkahi”(Sunan At-Tirmidzi 7/44,shahih).
Al-Qur’an telah menunjukkan urgensi pohon dan minyak zaitun dalam banyak ayat, bahwa pohon tersebut banyak mengandung berkah atau faedah. Maka Nabi Sallahualaihiwassalam memerintahkan kepada para Sahabat dan seluruh kaum muslimin untuk memanfaatkan minyak zaitun. Ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan banyaknya faedah yang luar biasa dari minyak zaitun. Kita akan mendapatkan informasi dari sebagaian hasil penelitian tentang minyak zaitun ini, dan kita akan dapat mengungkapkan kebenaran dari apa yang telah ditunjukkan oleh Al-Qur’an, yaitu keberkahan di dalam minyak zaitun yang menakjubkan ini.
Dalam buku orang Amerika yang terbit pada tahun 1997 dengan judul “8 Week To Optimum Health”,yang ditulis oleh Andrea Well, bahwa penggunaan setiap macam dan jenis minyak oleh manusia, lebih khusus lagi setelah usia 40 tahun harus diganti dengan minyak zaitun. Ia menunjukkan urgensi minyak zaitun yang banyak. Ia berkata, “Minyak zaitun mencairkan atau menguraikan lemak dan membantu menguatkan liver, membentu dalam proses pengobatan liver yang berminyak. Di sisi lain minyak zaitun juga dapat menguatkan kinerja liver”. Telah disebutkan dalam buku tersebut bahwa obat yang dijual dipasaran dengan nama Essential Fort ternyata mengandung minyak zaitun dengan persentase besar, sehingga minyak zaitun menjadi unsur pengobatan yang paling penting terhadap penyakit liver, sebagaimana minyak zaitun dapat digunakan untuk memeperbaiki liver dan lebih khusus lagi untuk penawar racun. Dari sinilah minyak zaitun berfungsi menambah kemampuan liver untuk menghilangkan racun (detoxication).
Minyak Zaitun Dapat Mencegah Kanker
Penelitian ilmiah lainnya tentang penyakit dalam, yang dilakukan di Spanyol dan disebarluaskan dalam majalah “Jaat”, disebutkan bahwa penggunaan minyak zaitun dalam memasak makanan akan dapat mencegah kejadian kanker usus. Sekelompok dokter yang melakukan eksperimen tersebut berkesimpulan bahwa minyak zaitun memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Telah dilakukan penelitian beberepa eksperimen terhadap sekawanan tikus. Kelompok tikus pertama diberi makanan yang kaya kandungan minyak zaitun, kelompok kedua diberi makanan yang kaya kandungan minyak ikan, dan kelompok ketiga diberi kandungan makanan yang kaya kandungan minyak bunga matahari. Kemudian peneliti membagi tiap kelompok dari ketiga kelompok tiga tikus di atas menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberi materi materi penyebab kanker sedangkan lainnya tidak diberi. Setelah empat bulan, para peneliti mendapati tikus yang diberi minyak zaitun dalam makanannya adalah kelompok terkecil yang terkena penyakit kanker. Minyak zaitun juga dapat mencegah terjadinya kanker kulit. Ilmuwan Jepang telah menemukan bahwa penggunaan minyak zaitun kualitas terbaik untuk kulit setelah setelah terkena panas terik matahari akan dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker kulit. Bahkan pengujian dengan metode terbaru terhadap tikus percobaan juga menunjukkan keberhasilan untuk menghaluskan kulit.
Minyak zaitun dianggap mengandung banyak bahan anti oksidan yang diyakini dapat menyerap pengaruh berbahaya yang disebarkan sinar ultra violet, tetapi ia tidak dapat mencegah terbakarnya kulit akibat sinar ultra violet.
Minyak Zaitun Pencegah Kanker Payudara
Sebuah hasil studi yang disebarluaskan di majalah “Archives of Internal Medicine” bulan Agustus 1998 menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun satu sendok makan setiap hari dapat mengurangi resiko terjadinya kanker payudara pada wanita hingga 45%. Hasil studi tersebut diperkuat dengan studi lain yang dilakukan di Jepang, bahwa para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih banyak dari celak yang digunakannya akan dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 40% jika dibandingkan dengan para wanita yang tidak mengkonsumsinya.
Studi ini didasarkan pada hasil eksperimen terhadap pola makanan 60.000 lebih wanita usia 40 hingga 76 tahun. Setelah dilakukan observasi selama 3 tahun, peneliti menemukan bahwa wanita yang tidak terkena kanker payudara adalah para wanita yang mengkonsumsi makanan yang diolah dengan minyak zaitun. Para peneliti mengatakan bahwa minyak zaitun saat ini dianggap sebagai salah satu unsur terpenting untuk mencegah kanker payudara, walaupun hingga saat ini belum diketahui secara pasti cara kerja minyak tersebut dalam memepengeruhi tubuh.
Minyak zaitun dapat mencegah penyakit jantung. Dalam buku “Heart Owner Handbook” yang dikeluarkan oleh Universitas Texas dalam membahas berbagai penyakit jantung modern menyebutkan, “Sesungguhnya masyarakat yang menggunakan minyak zaitun dalam pola makan mereka sebagai bahan dasar minyak, menunjukkan sedikitnya kejadian serangan jantung. Minyak zaitun menjadi bahan dasar minyak dalam pola makan mereka sebagai bahan dasar minyak dalam pola makan masyarakat Yunani, Italia, dan Spanyol. Dan mereka memiliki keunggulan daripada lainnya, yaitu sedikit sekali kejadian serangan jantung dan kanker payudara pada masyarakat tersebut bila dibandingkan dengan masyarakat lain di dunia ini. Tapi bukan ini saja, bahkan masyarakat Amerika yang mengikuti jejak mereka pun mengalami sedikit kejadian serangan jantung seperti mereka.
Para peneliti juga tercengang ketika mengungkap bahwa para penduduk dari pulau Krit di laut Tengah adalah penduduk yang paling sedikit mengalami serangan jantung dan penyakit kanker di dunia. Dan lebih tercengang lagi ketika mengetahui bahwa penduduk Jazirah Krit tersebut adalah konsumen minyak zaitun paling banyak jika dibandingkan dengan suku-suku lainnya. Setiap hari, sekitar 33% urusan dapur yang mereka panaskan adalah dengan menggunakan minyak zaitun.
Minyak Zaitun dan Penyakit Gula (Diabetes Mellitus).
Penyakit gula terjadi karena kekurangan atau tidak adanya cairan insulin di pankreas. Hal ini dapat meyebabkan bertambahnya kadar gula dalam darah. USA telah menganjurkan kepada penderita diabet untuk mengkonsumsi diet (makanan) dengan kandungan minyak zaitun mencapai 30%. Faedah lain dari minyak zaitun sebagaimana disebutkan dalam ensiklopedi Farmasi, “Martindal”, adalah bahwa minyak zaitun merupakan materi yang memiliki efek penghalus permukaan kulit dan digunakan untuk menghaluskan kulit wajah dengan menghilangkan enzim dan penyakit belang. Bukankah Rasululah Sallahualaihiwassalam telah bersabda,”Gunakanlah minyak zaitun sebagai lauk…..dan oleskan dengannya”(Shahih AL Jami’ As Shaghir.18)
Penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Dr.Aldo Ferara, Universitas Napoli, Italia, dipublikasikan dalam majalah “Archives of Internal Medicine”,27 Maret 2000 terhadap 23 oarang yang menderita tekanan darah tinggi tidak kurang dari 104/165 mm Hg dan mereka mengkonsumsi obat-obatan penurun darah tinggi. Kelompok pertama penderita, diberikan makanan yang banyak mengandung minyak zaitun, sedangkan kelompok lainnya diberi makanan yangt banyak mengandung minyak bunga matahari (Oil Sun Flower), mereka diamati selama 6 bulan.
Setelah 6 bulan, penelitian tersebut menunjukkan telah terjadi penurunan tekanan darah sekitar 7 poin terhadap penderita yang mengkonsumsi minyak zaitun. Sedangkan lainnya tidak terjadi penurunan sama sekali. Bahkan, para penderita yang mengkonsumsi makanan kaya kandungan minyak zaitunnya dapat mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan penurun tekanan darah tinggi hingga separuhnya. Delapan orang dari penderita yang turun tekanan darahnya sudah tidak lagi membutuhkan obat-obatan penurun tekanan darah tinggi selama penelitian berlangsung. Ini semua tentunya berada di bawah pengawasan para dokter. Adapun kelompok yang mengkonsumsi makanan kaya kandungan minyak bunga matahari, maka tidak ada perubahan sedikit pun pola konsumsi mereka terhadap obat-obatan penurun tekanan darah tinggi. Dalam hal ini, penting sekali memperhatikan petunjuk-petunjuk dokter. Tidak seharusnya hal ini dipahami jika penderita tekanan darah tinggi cukup mengkonsumsi makanan dengan kandungan minyak zaitun dan menghentikan pengobatan.
Minyak Zaitun dan Radang Lambung
Dr.Smoot dari Universitas Howard, Amerika Serikat menyampaikan sebuah hasil studi dalam mu’tamar akhir bagi perkumpulan penyakit alat pencernaan Amerika yang dilakukan di bulan Oktober 2000. dalam penelitian tersebut dikemukakan bahwa semua minyak, seperti halnya minyak zaitun, mungkin bisa mencegah pertumbuhan kuman yang bernama Helicobacter pylory dalam lambung. Kuman ini bertanggungjawab terhadap banyak luka dan kanker yang menyerang lambung.
Minyak Zaitun dan Penyakit Persendian
Ilmuwan menyimpulkan adanya hubungan timbal balik antara konsumsi beberapa jenis makanan dengan kejadian penyakit persendian ini. Majalah Am J Clin Nutr telah mempublikasikan dalam edisinya yang terbit, November 1999, sebuah studi dilakukan terhadap 145 penderita penyakit persendian, dan dibandingkan terhadap 108 orang yang sehat. Studi ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun mungkin membantu mencegah terjadinya penyakit persendian ini.
sumber: majalah kiblati&wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar