headline photo

Lantunan ayat Alquran jauh lebih baik dari musik klasik

Kalau ada teori yang mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik pada janin dalam kandungan akan meningkatkan kecerdasan, insya Allah memperdengarkan al-Quran akan jauh lebih baik pengaruhnya bagi bayi. Nabi saja memerintahkan untuk mengadzankan anak yang baru dilahirkan, ya kan? coba apa hubungannya kecerdasan anak dengan memperdengarkan musik klasik, sunnahnya apa? pertanyaan ini yang slalu ada dalam hati aku jikalau suami kadang menanyakan apa dia sudah bisa memperdengarkan musik itu bagi janin kami. Alhamdullilah janin dalam kandunganku sudah brumur 18 minggu. Memang sich hentakan dalam musik klasik tuh sangat teratur tapi bikin kepala kadang pusing, coba kita bandingkan dengan mendengar lantunan ayat Al-Quran, sudah tentu kita akan merasa tenang mendengarkan ayat-ayat Al-Quran dilantunkan.

Seorang Psikolog, Pemerhati Masalah Anak dan Keluarga, Zulia Ilmawati juga mengatakan ketika mendengarkan alQuran, suasana hati dan pikiran akan menjadi lebih khusyuk dan tenang. Kondisi seperti ini akan sangat membantu perkembangan psikologis janin yang ada dalam kandungan. Apalagi kalo yang melantunkannya mamanya sendiri

Pasalnya, secara teoretis kondisi psikologis ibu tentu akan sangat berpengaruh pada perkembangan bayi, khususnya perkembangan psikologisnya. Kondisi stres pada Ibu tentu akan berpengaruh buruk pada kandungannya.

Memperdengarkan al-Qurari bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, juga tidak mengenal batas usia anak. Untuk anak-anak yang belum bisa berbicara, insya Allah lantunan ayat al-Quran itu akan terekam dalam memorinya. Jangan aneh kalau tiba-tiba si kecil lancar melafalkan surat al-Fatihah, misalnya, begitu dia bisa berbicara.

Dan insya Allah kalau anak yang lebih besar, memperdengarkan ayat-ayat alQuran (surat-surat pendek) kepadanya terbukti memudahkan sang anak menghapalkannya

Tidak ada komentar:

 
back to top